Surabaya- Mencari makan malam di kota seperti Surabaya memang tidak sulit. Beragam
kuliner khas Jawa Timuran bertebaran di kota metropolitan ini. Salah
satunya berada di kawasan Taman Bungkul, yang kalau malam tamapak
seperti food court dengan banyaknya tenda makanan yang hadir disana.
Salah satu kedai yang paling ramai adalah kedai Sedap Malam, yang kondang dengan
Soto Daging "Kalkulator"nya.
Kuah soto panas yang kaya rempah dengan potongan daging sapi yang empuk
diguyurkan ke sepiring nasi, dengan taburan tauge, daun seledri dan
bawang goreng.
Kuahnya memang aduhai, tidak terlalu pekat tapi tidak
pula terlalu Apalagi jika ditemani gorengan jeroan yang tersaji di meja. Silakan pilih: ada usus goreng, paru, babat dan limpa.
Semua tampak begitu menggiurkan, kalo gak inget umur udah disikat nih
semua,Bumbu khas Jawanya mengingatkan akan masakan ibu di rumah. Ada
juga perkedel kentang yang merupakan "sohibnya" soto sejak dulu kala. Kurang pas menyantap soto in tanpa perkedel kentang sebagai pendampingnya.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa dinamakan Soto Kalkulator?
Nama yang gak umum untuk sebuah soto. Anda akan menemukan jawabannya
ketika akan membayar. Tanpa alat hitung ataupun sekedar kertas untuk
mencatat, sang petugas hitung akan mendatangi meja kita dan dengan
gayanya yang unik akan menghitung semua makanan kita di luar kepala! Ya
sambil seolah berbicara dia menghitung satu per satu makanan yang kita
santap. Walau iseng kita ganggu konsentrasinya dengan menyebut angka
yang lain atau berusaha mengalihkan perhatiannya, si mas ini tetap
dengan tenang menghitung, malah diselingi candaan, tapi tetap
hitungannya tidak meleset. Itulah kenapa tempat ini disebut Soto
Kalkulator, karena mereka menghitung pesanan kita justru tanpa
"kalkulator", merekalah yang jadi kalkulator hidup. Penasaran?Silahkan Mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar